Sabtu, 27 Februari 2010

Menanak Risalah Rindu

aku menanak risalah rindu akan cinta
saat menatap wajah putih merona merajah daging hatiku
menggelepar di depan kedua bola mataku

senyumnya yang menyala
memerah hati dan menindih jelma
menjalin helai-helai sebuah harap

sungai di dadaku ranggas di makan asmara
sampai kutak kuasa campakan kobaran api keramat
sebab kegundahan ini telah terbasuh-lusuh oleh kesaksian cinta
memang kejujuran ini tampak buruk,namun suci

aku mulai mengerti,
tentang dongeng bahwa cinta membawa manusia pada kehidupan dan kematian unik
dan namanya menjadi ziarah,
menjadi monumen dalam palung hikayat manusia, terpahat oleh keagungan-Nya

bandung 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar