Nama : Mohamad Rifki
Jurusan : Kpi-b-VII
NIM : 207 400 328
1. a. Mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan dakwah di lapangan
b. berguna dalam pengambilan keputusan dakwah
c. penyususunan perencanaan dakwah
d. pengawasan dakwah
e. evaluasi dakwah, dan
f. perumusan kebijakan dakwah
2. Definisi atau Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi menurut Robert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Kegiatan system informasi adalah memasukan data (input), menyimpan data, memproses data, membackup data.dan menyebarluaskan informasi/ data.
3. Internet adalah salah satu instrumen pembantu kegiatan dakwah. Internet merupakan media yang tepat ketika difungsikan menjadi suatu media dakwah karena bersifat efesien. Efesiensi media ini sangat lah membantu bagi pelaksanaan suatu kegiatan dakwah. Dengan akses informasi yang hampir tak terbatas jarak dan waktu adalah modal yang sangat baik demi tercintanya suatu kegiatan dakwah yang efektif dan berdampak baik pada masyarakat.
4. Dakwah virtual adalah dakwah yang terjadi/ dilakukan di internet atau cyberspace, tidak terdapat batasan-batasan baik ruang dan waktu antara da’i dan mad’u berada. Dalam kontek digital
keuntungan dakwah virtual:
a .Sebagai media dakwah interaktif
b. Dapat menyampaikan pesan secara massa
c. Dapat menyampaikan pesan-pesan dakwah yang dapat berupa teks, audio, video, foto atau grafis.
e. Mendapatkan informasi dakwah secara cepat
5. Dampak Komputer terhadap dakwah
Komputer sebagai perangkat pendukung dakwah yang bersifat virtual.
Penyimpan data base informasi
Karena komputer mempunyai fungsi Penyimpan data base informasi maka sudah barang tentu komputer adalah salah satu pendukung terciptanya suatu program evaluasi dakwah
pendukung terciptanya suatu reformulasi program dakwah
6. a. pengertian LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
b. Komponen LAN
Beberapa komponen dasr yang biasanya membentuk suatu LAN adalah sebagai berikut :
1. Workstation
2. Server
3. Client
4. Link (Hubungan)
5. Transceiver
6. Network Interface Card (Network Controller)
7. Software Network
c. Fungsi dari setiap komponen LAN
1. Workstation
Karena LAN terutama dikembangkan di sunia PC maka banyak istilah yang berhubungan dengan PC. Dalam istolah jaringan maka workstation sebenarnya adalah node atau host yang berupa suatu sistem komputer. Sistem komputer tersebut dapat merupakan sistem kmputer yang paling sederhana yaitu PC atau dapat juga suatu sistem komputer yang besar seperti sistem minicomputer, bahkan suatu mainframe.
User atau pemakai berhubungan dengan jaringan melalui workstation dan juga saling berkomunikasi seperti saling bertukar data. User juga melaksanakan (run) program aplikasi pada workstation. Program tersebut dapat bekerja tersendiri di workstation tersebut (stand-alone) atau dapat juga menggunakan jaringan, misalnya untuk saling berbagi informasi dengan workstation atau user lain.
2. Server
Sesuai dengan namanya ini adalah hardware atau perangkat keras yang berfungsi untuk melayani jaringan dan workstation yang terhubung pada jaringan tersebut. Software yang mengelola jaringan berjalan (run) pada server. Pada umumnya sumber daya (resources) seperti misalnya printer, disk, plotter, dan sebagainya yang hendak digunakan secara bersama oleh para pemakai di workstation berada dan bekerja pada server.
Bergantung pada jenis pelayanan yang dikehendaki maka dikenal antara lain disk server, file server, yaitu disk storage digunakan secara bersama oleh beberapa workstation. Jenis yang lain yaitu print server, yaitu printer digunakan secara bersama. Perlu diperhatikan bahwa suatu server seringkali dapat mempunyai beberapa fungsi pelayanan sekaligus.
Server dapat berupa sistem komputer yang khusus dibuat untuk keperluan tersebut, sehingga ia tidak dapat digunakan sebagai workstation, karena baik secara hardware maupun software ia berfungsi mengelola jaringan.
Tetapi ada juga server yang sebenarnya berupa workstation dengan disk drive yang cukup besar kapasitasnya. Dalam hal ini server tersebut dapat digunakan juga sebagai workstation oleh si user/pemakai.
3. Client
Sebuah workstation umumnya berfungsi sebagai client dari suatu server, karena memang workstation akan menggunakan fasilitas yang diberikan oleh suatu server. Jadi server yang melayani, sedangkan client yang dilayani. Baik server maupun client dalam jaringan dikenal sebagai node.
4. Link (Hubungan)
Workstation dan server tidak dapat berfungsii apabila peralatan tersebut secara fisik tidak saling dihubungkan. Hubungan tersebut dalam LAN dikenal sebagai media transmisi yang umumnya berupa kabel.
Disamping itu terdapat peralatan pelengkap yang pada dasarnya berguna untuk memperpanjang jarak capai hubungan jaringan tersebut seperti misalnya repeater, bridge, gateway, dan sebagainya.
5. Transceiver
Perangkat keras yang menghubungkan workstation atau sistem komputer dengan media transmisi misalnya kabel koaksial (coaxial cable) pada LAN Ethernet. Jadi workstation tidak langsung dihubungkan tetapi melalui transceiver dan kabel transceiver (maksimum 50 meter) ke coaxial cable tersebut. Perlu diperhatikan bahwa untuk Ethernet diperlukan terminator pada ke dua ujung kabel agar sinyal yang melalui kabel tersebut berjalan dengan baik.
6 .Network Interface Card (Network Controller)
Suatu workstation tidak dihubungkan secara langsung dengan kabel jaringan ataupun dengan transceiver cable, tetapi melalui suatu rangkaian elektronika yang dirancang khusus untuk menangani network protocol yang berhubungan dengan hardware. Rangkaian ini disebut Network Interface Card atau Network Controller. Network Controller ini berbeda-beda untuk setiap jenis LAN, tetapi memang ada controller yang rangkaiannya dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk lebih dari satu jenis LAN.
7. Software Network
Software ini sangat penting dan mutlak, karena tanpa software maka jaringan tersebut tidak akan berfungsi sehingga workstation dan server tidak dapat bekerja sebagaimana yang dikehendaki. Software ini juga yang memungkinkan sistem komputer yang satu berkomunikasi dengan sistem komputer yang lain. Bagus tidaknya suatu LAN sangat ditentukan oleh bagus tidaknya software yang mengelola jaringan tersebut.
7. A. TOPOLOGI BUS
Topologi Bus adalah kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel. Linear Bus: Layout ini termasuk layout yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
B. TOPOLOGI STAR
Topologi Star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
C. TOPOLOGI RING / CINCIN
Topologi cincin adalah topologi jaringan dimana setiap titik terkoneksi ke dua titik lainnya, membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan.
D. TOPOLOGI MESH
Topologi mesh menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
E. TOPOLOGI POHON/TOPOLOGI JARINGAN BERTINGKAT
Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .
8. A. Arti WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
B. Arti MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
C. Arti 3G
3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang.
D. Arti Modem
Modem adalah singkatan dari MOdulator - DEModulator = Mengubah sinyal Digital menjadi Sinyal Analog dan sebaliknya.
Selengkapnya tentang Modem:
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
9. A. yang melatari kelemahan computer
Yang melatari kelemahan terhadap sistem informasi dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu ancaman aktif dan ancaman pasif.
a. Ancaman aktif, mencakup:
1. kecurangan
2. kejahatan terhadap komputer
b. Ancaman pasif, mencakup:
1. kegagalan sistem
2. kesalahan manusia
3. bencana alam
B. ancaman yang sering menyerang siten informs
Banyak sekali bentuk ancaman atas sistem informasi, antara lain:
Peranti Lunak Berbahaya, seperti:
Virus Komputer, yang menurut buku ini adalah program peranti lunak berbahaya yang menempelkan dirinya ke program lainnya atau file data untuk dieksekusi.
Worm, merupakan program komputer independen yang menyalin diri sendiri dari satu komputer ke kemputer lain dalam jaringan. Worm menghancurkan data dan program serta mengganggu atau bahkan menghentikan kerja jaringan komputer.
Trojan horse, yang sebenarnya bukanlah virus, tetapi sering menjadi jalan bagi virus atau kode berbahaya lainnya untuk masuk ke dalam sistem komputer.
Spyware, merupakan program kecil yang memasang diri secara sembunyi-sembunyi di komputer untuk memantau kegiatan penelusuran Web.
HACKER DAN CRAKERS
Hacker pada hakekatnya adalah orang-orang yang dapat dikategorikan sebagai programmer yang pandai dan senang meng-utak-utik sesuatu yang dirasakan sebagai penghalang terhadap apa yang ingin dicapainya. Bagi seorang hacker perlindungan terhadap sistem komputer adalah tantangan, mereka akan mencari cara bagaimana bisa menembus password, firewall, access-key dan sebagainya. Walau demikian hacker bisa dibedakan atas dua golongan, golongan putih (white hat) dan golongan hitam (black hat).
Golongan putih biasanya tidak memiliki niat jahat, mereka melakukan penyusupan hanya untuk memuaskan rasa ingin tahu atau untuk memuaskan kemampuan programming-nya dalam menembus penghalang yang ada, atau hanya untuk mencari tahu kelemahan sistem pertahanan komputer sehingga bisa membuat pertahanan yang lebih baik. Golongan hitam melakukan penyusupan paling tidak untuk mencuri rahasia dari sistem komputer, dan kalau perlu merusak data atau merusak sistem yang sedang berjalan.
Cracker adalah orang-orang yang menembus pertahanan keamanan sistem komputer untuk merusak, mencari keuntungan pribadi dan merugikan pemilik sistem komputer. Hacker golongan hitam sebenarnya bisa dikategorikan sebagai cracker. Hacker dan Cracker keduanya tetap melakukan tindakan yang melanggar aturan yaitu menembus pertahanan keamanan sistem komputer karena tidak mendapat hak akses.
10. A. Defenisi Malware
Malware adalah program komputer yang di ciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software.Umumnya Malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau operating sistem. Berikut ini mungkin dapat membantu, definisi menurut Wikipedia:Malware (a portmanteau of “malicious software”) is software designed to infiltrate or damage a computer system, without the owner’s consent. The term describes the intent of the creator, rather than any particular features. Malware is commonly taken to include computer viruses, Trojan horses, and spyware. In law, malware is sometimes known as a computer contaminant, for instance in the legal codes of California, Virginia, and several other U.S. states. Malware is sometimes pejoratively called scumware. Malware should not be confused with defective software, that is, software which has a legitimate purpose but contains errors or bugs.
B. Perbedaan antara Virus, worm, dan Trojan
VIRUS
Virus komputer adalah program komputer yang masuk ke dalam sistem untuk melakukan sesuatu, misalnya meng-interupsi proses yang sedang berjalan di CPU, memperlambat kinerja komputer, memenuhi memory komputer sehingga kegiatan CPU berhenti, memenuhi hard-disk, menghapus file-file, merusak sistem operasi, dan sebagainya.
Virus komputer juga merupakan hasil karya seorang programmer yang punya niat jahat atau hanya untuk memuaskan nafsu programming-nya yang berhasil menyusupkan virus kedalam sistem komputer orang lain. Jumlah virus bertambah terus setiap hari sehingga pemilik sistem komputer harus selalu waspada. Virus menyusup masuk ke dalam sistem komputer melalui berbagai cara, antara lain:
• Pertukaran file, misalnya mengambil file (copy & paste) dari komputer lain yang telah tertular virus.
• E-mail, membaca e-mail dari sumber yang tidak dikenal bisa berisiko tertular virus, karena virus telah ditambahkan (attach) ke file e-mail.
• IRC, saluran chatting bisa dijadikan jalan bagi virus untuk masuk ke komputer.
CACING (WORM)
Cacing adalah program yang dapat menggandakan dirinya sendri dan menulari komputer-komputer dalam jaringan. Sebuah contoh cacing legendaris adalah yang diciptakan oleh mahasiswa ilmu komputer di Universitas Cornell yang bernama Robert Morris pada tahun 1988. Program yangdibuat olehnya inidapat menyusup ke jaringan yang menghubungkan Massachusets Institue of Technology, perusahaan RAND, Ames Research Center-nya NASA, dan sejumlah universitas di Amerika. Cacing ini telah menyebar ke 6.000 mesin sebelum akhirnya terdeteksi.
KUDA TROJAN (Trojan Horse)
Kuda Trojan adalah program yang dirancang agar dapat digunakan untuk menyusup ke dalam sistem. Sebagai contoh, kuda Trojan dapat menciptakan pemakai dengan wewenang supervisor atau superuser. Pemakai inilah yang nantinya dipakai untuk menyusup ke sistem. Contoh kuda Trojan yang terkenal adalah program Machintosh yang bernama Sexy Ladu HyperCard yang pada tahun 1998 membawa korban dengan janji menyajikan gambar-gambar erotis. Sekalipun janjinya dipenuhi, program ini juga menghapus data pada komputer-komputer yang memuatnya.
Penyalahgunaan dan pencurian sumber daya komputasi merupakan bentuk pemanfaatan secara illegal terhadap sumber daya komputasi oleh pegawai dalam rangka menjalankan bisnisnya sendiri.
Satu hal lagi tentang kemungkinan ancaman terhadap sistem informasi adala trapdoor. Trapdoor adalah kemungkinan tindakan yang tak terantisipasi yang tertinggal dalam program karena ketidak sengajaan. Disebabkan sebuah program tak terjamin bebas dari kesalahan, kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat membuat pemakai yang tak berwewenang dapat mengakses sistem dan melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak bolehdan tidak bisa dilakukan.
11keuntungan suatu Sistem Informasi Dakwah tentu saja karena elemen-elemen didalamnya bisa kita manfaatkan sebagai instrumen atau perangkat yang mendukung suatu observasi, perencanaan, evaluasi, hingga reformulasi suatu kegiatan dakwah seperti halnya yang dijelaskan pada point sebelumnya.
12.
Basis data
(peta dakwah)
Data
Penerima/
Hasil tindakan
dakwah
Keputusan
Gambar diatas merupakan proses pengolahan data / informasi hasil laporan dakwah kegiatan yang terjadi di lapangan . Data di masukan melalui inoput kemudian dikeluarkan melalui output. Semua data yang di input akan di simpan dalam database untuk membuat peta dakwah.
13. Karakteristik DSS
A. Adaptability
B. Flexibility
C. User friendly
D. Support intelligence
E. Design
F. Choice
G. Effectiveness.
Perbedaan DSS dan ESS
a. DSS adalah Sistem komputer interaktif yang membantu pembuat keputusan dalam menggunakan & memanfaatkan data & model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur. Informasi dihasilkan dalam bentuk laporan periodic dan khusus, output dari model matematika dan system pakar .
b. ESS adalah subset dari kecerdasan buatan ( artificial intellegense) atau AI. Yang berpotensi untuk memperluas kemampuan pemecahan masalah manager melebihi kemampuan normalnya juga sebagai program komputer yang berfungsi seperti manusia, yaitu memberi konsultasi kepada pemakai mengenai cara pemecahan masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Davis, Gordon B. 1998. Sistem Informasi Manajemen Bagian II. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo
Effendy, Onong Uchjana. 1989. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Mandar Maju
Kadir, Abdul & Terra Ch, Triwahyuni. 2003. Pengenalan Teknologi Informasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Siagian, Sondang P. 2008. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara
Turban E, Rainer Jr EK, Potter RE. 2006. Pengantar Teknologi Informasi Edisi 3. Jakarta: Penerbit Salemba Infotek.
http://onifitriani.blogspot.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_mesh
http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_pohon
http://id.wikipedia.org/wiki/3G
http://inbuilding.wordpress.com
Komponen Sistem Informasi Berbasis Komputer
11 tahun yang lalu